Artikel ini disusun sebagai panduan praktis bagi pendidik dan pelajar dalam mengelola akun pelajar yang telah diarsipkan (archived) di platform BeED. Panduan ini mencakup proses pengarsipan, melihat daftar pengguna terarsip, mengaktifkan kembali akun, serta pemahaman mengenai keterbatasan akses bagi pelajar yang akunnya telah diarsipkan.
Proses Pengarsipan Akun Pelajar oleh Pendidik
Pengarsipan akun pelajar biasanya dilakukan ketika pelajar tidak lagi aktif mengikuti proses pembelajaran di dalam Hub tertentu. Berikut langkah-langkah untuk melakukan pengarsipan:
Langkah-langkah:
Masuk ke platform BeED sebagai pendidik.
Arahkan ke menu Tools > Hub.
Pilih Hub yang sesuai.
Pada daftar pelajar, pilih akun pelajar yang ingin diarsipkan.
Klik tombol arsip untuk mengarsipkan akun tersebut.
Setelah proses ini selesai, akun pelajar akan dipindahkan dari daftar aktif ke daftar terarsip.
Melihat Daftar Pengguna yang Telah Diarsipkan
Pendidik memiliki akses untuk melihat seluruh akun pelajar yang telah diarsipkan dalam sebuah Hub. Berikut cara mengakses daftar tersebut:
Langkah-langkah:
Masuk ke platform BeED sebagai pendidik.
Buka bagian Hub.
Arahkan ke tab Pelajar.
Tekan toggle di sebelah daftar pengguna aktif untuk menampilkan daftar pengguna yang telah diarsipkan.
Daftar ini akan membantu pendidik memantau akun-akun yang tidak lagi aktif, sekaligus memberi opsi untuk mengaktifkan kembali jika diperlukan.
Mengaktifkan Kembali Akun Pelajar yang Telah Diarsipkan (Unarchive)
Jika pelajar kembali aktif mengikuti pembelajaran, pendidik dapat mengaktifkan kembali akunnya. Berikut langkah-langkahnya:
Langkah-langkah:
Masuk ke platform BeED sebagai pendidik.
Buka bagian Hub.
Arahkan ke tab Pelajar dan tekan toggle untuk menampilkan akun-akun terarsip.
Pilih akun pelajar yang ingin diaktifkan kembali.
Klik tombol Aktifkan yang terletak di bawah akun pelajar tersebut.
Setelah diaktifkan, pelajar akan kembali mendapatkan akses penuh ke Hub dan aktivitas pembelajaran yang terkait.
Dampak Pengarsipan bagi Pelajar
Akun pelajar yang telah diarsipkan akan mengalami pembatasan akses tertentu di dalam platform. Hal ini bertujuan untuk menjaga ketertiban data serta alur pembelajaran.
Pembatasan Akses:
Pelajar hanya dapat mengakses konten yang ada di Library dalam mode Read-Only (hanya dapat dilihat, tidak dapat diedit).
Pelajar masih bisa melihat atau memutar gambar, dokumen, video, dan file audio, namun tidak bisa mengunduhnya.
Semua usaha yang telah dilakukan (misalnya menjawab soal) tetap ditampilkan, namun dalam mode Read-Only.
Jika pelajar mencoba scan ulang barcode untuk masuk kembali ke Hub, sistem akan menampilkan pesan berikut:
"Akses Anda ke Hub telah dibatasi sementara. Untuk memulihkan akses, silakan hubungi administrator Hub di alamat email chairman@beed.world untuk mendapatkan bantuan."
Akun pelajar yang telah diarsipkan tidak akan menerima notifikasi apa pun yang berkaitan dengan Hub dan metode pembelajaran di dalamnya.